Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Usaha Pondok Pesantren

School photo created by rawpixel.com - www.freepik.com

Ponpesgo.id- Struktur Organisasi atau Susunan Organisasi merupakan suatu garis hirarki atau bertingkat yang menggambarkan beberapa komponen penyusun organisasi.

Dimana setiap individu di dalamnya memiliki tugas dan fungsi masing-masing.

Tata Kerja sendiri merupakan suatu cara yang ditempuh untuk mengatur sebuah pekerjaan agar terlaksana dengan baik. 

Dengan adanya tata kerja dapat memberikan petunjuk bagi setiap karyawan atau individu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada kegiatan operasional unit usaha.

Baca: Pentingnya Standar Operasional Prosedur Bagi Pondok Pesantren?

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Struktur Organisasi dan Tata kerja merupakan suatu skema yang menggambarkan tugas dan fungsi  setiap individu yang berada di suatu unit usaha.

Agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencapai tujuan unit usaha.

Apa tujuan dari disusunnya SOTK ini?

Tujuan dari disusunnya SOTK untuk memperjelas fungsi dan kedudukan setiap posisi pekerjaan secara jelas serta sebagai pembagi hak dan kewajiban untuk masing-masing posisi sehingga dapat menghindari konflik internal pada unit usaha.

Manfaat dari penyusunan untuk Unit usaha Pondok pesantren?

Jadi manfaat dari penyusunan SOTK yang tepat dapat meminimalisir tingkat kesalahan dalam proses kerja setiap pengurus di pondok pesantren. 

Kemudian SOTK dapat dijadikan sebagai alat evaluasi kinerja para pengurus dalam menjalankan hak dan kewajibannya. Serta memudahkan Pondok Pesantren untuk mencapai tujuan atau target pada unit usahanya.

Pengelolaan sebuah unit usaha tentunya perlu memiliki SOTK untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. 

SOTK ini perlu dimiliki di sebuah usaha untuk memudahkan unit usaha dalam mencapai tujuannya. Idealnya SOTK di unit usaha meliputi; Kepala Unit, Bendahara dan Pelaksana Teknis.

SOTK menggambarkan secara jelas bagaimana kedudukan masing-masing pengelola unit usaha. 

Pemisahan kedudukan ini bertujuan untuk memetakan masing-masing tugas dan fungsi dari pengelola unit usaha untuk menghindari ketidakadilan jobdes.

Selain harus menggambarkan bagan dari sebuah organisasi, sebuah unit usaha juga perlu untuk memberikan uraian tugas dari setiap masing-masing pengelola secara rinci. 

Baca Juga: Simak! Ini Alasan Kenapa Ponpes Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Uraian tugas ini berfungsi untuk menjabarkan tugas dan kewajiban dari masing-masing pengelola unit usaha dan juga sebagai indikator dari evaluasi kinerja karyawan.

Lalu bagaimana cara menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja yang Baik ?

Untuk menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja diperlukan Musyawarah para pengurus untuk menentukan siapa saja yang kompeten untuk menjalankan amanahnya dalam menumbuhkan unit usaha pondok pesantren. 

Bagaimana cara Memaparkan setiap Tugas dan fungsi setiap staf? Pada dasarnya setiap tupoksi yang akan dijalankan oleh setiap bagian dari unit usaha juga memerlukan musyawarah dari setiap pengurus.

Namun jika pondok pesantren mengalami kendala dalam mengidentifikasi tugas dan fungsi dari setiap individu yang menjadi pengurus unit usaha, Tim Konsultan PonPesGo.Id memiliki berbagai solusi agar tugas dan fungsi dari setiap jabatan sesuai dengan kedudukannya. 

Mulai dari Konsultasi mengenai Tugas dan Fungsi setiap jabatan di struktur organisasi unit usaha pondok pesantren, penyusunan SOP agar pekerjaan lebih efisien, serta proses kerja yang sesuai dengan tujuan pondok pesantren.

Tinggalkan Balasan