Ponpesgo.id – Kita mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Sebesar 273 juta jiwa atau 87,2% jumlah penduduk Indonesia yang memeluk agama islam.
Meski demikian, jumlah masyarakat akan partisipasinya untuk mendukung sistem ekonomi syariah masih sangat jauh jika dibandingkan dengan sistem ekonomi konvensional.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah baik itu pembentukan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), pembentukan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Serta berbagai program untuk memperkuat sistem ekonomi syariah di Indonesia.
Baca: Pentingnya Standar Operasional Prosedur Bagi Pondok Pesantren?
MES sendiri merupakan suatu Lembaga nirlaba yang mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah ini, dibentuklah MES yang diketuai oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Tepat pada tanggal 3 Januari 2022 di Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan.
Muslimpreneur By MES merupakan suatu komunitas pemuda sebagai bagian dari Program Talenta Wirausaha BSI.
Program Talenta Wirausaha BSI ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan seperti Onboarding, Workshop, Awarding, dan Pertneship.
Untuk lebih jelasnya bisa langsung ke web talentawirausahabsi.com.
Tim ponpesgo.id menilai bahwa program-program yang dibuat oleh MES dan BSI ini sangat berpotensi untuk menciptakan serta menumbuhkan unit usaha yang ada di pondok pesantren.
Pondok pesantren berpotensi sebagai Lembaga yang berpartisipasi besar dalam program ini.
Bayangkan jika seluruh pondok pesantren di setiap provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam program ini, selain menciptakan unit usaha baru, pondok pesantren juga akan memiliki jaringan yang luas.
Baca Juga: Simak! Ini Alasan Kenapa Ponpes Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah
Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan terkait core purpose & core Value, branding, serta networking.
Menurut tim ponpesgo.id dengan bergabungnya pondok pesantren ke Muslimpreneur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah secara signifikan, meningkatkan branding pondok pesantren, serta memperluas jaringan/relasi pondok pesantren.
Memang program-program terkait ekonomi syariah terbilang baru, tapi hal ini akan menjadi suatu peluang yang besar untuk pondok pesantren sebagai Lembaga yang mempelopori berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia.