Ponpesgo.id – Berikut merupakan cara membuat bisnis plan usaha Ponpes yang bisa dilakukan oleh pengurus ponpes.
Terdapat tiga cara yang bisa digunakan untuk membuat bisnis plan usaha Ponpes yang sesuai dengan syariat islam.
Seperti yang kita ketahui bahwa di era modern ini menuntut setiap orang untuk memiliki kreatifitas dan mengikuti perkembangan zaman.
Tak jarang seorang karyawan terkadang memikirkan untuk membangun sebuah bisnis.
Baca Juga: Business Plan Sebagai Kunci Keberhasilan Usaha Ponpes
Namun, apakah membangun bisnis itu mudah untuk dibuat? Bagaimana keberlanjutan bisnis tersebut?
Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut setiap orang yang ingin membangun usaha atau menumbuhkan usahanya diperlukan Bisnis plan.
Tim ponpesgo.id telah merangkum apa aja sih yang dibutuhin untuk membuat bisnis plan agar bisnis yang kita rintis memiliki prospek yang baik dimasa depan.
Terkait pengertian dan manfaat dari bisnis plan, kami telah membahasnya pada artikel sebelumnya yang berjudul Bisnis plan sebagai kunci keberhasilan unit usaha pondok pesantren.
Apa sih tujuan dari pembuatan bisnis plan?
Tujuan dari pembuatan bisnis plan yaitu untuk membantu perusahaan agar tetap kreatif dan focus pada tujuan yang telah ditetapkan sejak awal didirikannya bisnis tersebut.
Selain itu bisnis plan dapat dijadikan proposal yang bisa diajukan kepada investor untuk mendapatkan pendanaan sebagai bentuk pengembangan bisnis.
Bisnis plan didalamnya juga terdapat bagaimana proyeksi keuntungan dan kelayakan dari usaha tersebut.
Dengan mengerti tujuan dan operasional bisnis, dapat memudahkan unit bisnis untuk dapat menjalankan usaha dan melakukan langkah-langkah praktis dalam menghadapi persaingan, melakukan segmen pasar, dan evaluasi terkait kepuasan pelanggan.
Bagaimana cara membuat Bisnis Plan?
1. Memahami secara menyeluruh terkait bentuk, potensi dan tantangan pada bisnis tersebut
Dengan mengetahui bisnis yang dimiliki baik itu dari bentuk bisnisnya, potensi bisnis serta tantangan dalam bisnis yang akan dibangun atau ditumbuhkan.
Akan sangat membantu dalam membuat keputusan dan mempertimbangkan resiko yang timbul dari keputusan tersebut. Sehingga unit usaha akan siap dengan berbagai tantangan dan resiko yang timbul dari bisnis tersebut serta dapat meminimalkan resiko bisnis yang timbul.
2. Menentukan Arah Bisnis dimasa Depan
Pandangan terkait Kemana Arah bisnis di masa depan harus harus terkonsep untuk menyusun sebuah bisnis plan. Dengan adanya arah yang jelas, dapat mempermudah dalam mencapai tujuan bisnis dan sebagai alat evaluasi kinerja bisnis
Baca Juga: Pentingnya Memiliki Website untuk Pondok Pesantren
3. Menentukan Target Bisnis
Dengan adanya target dalam menjalankan bisnis akan memacu setiap orang yang berkontribusi dalam bisnis tersebut untuk mencapai target bisnis.
Sebut saja target penjualan dalam setahun, berapa banyak pemasukan yang harus dihasilkan bisnis serta bagaimana cara untuk mencapai target tahunan tersebut. target bisnis sangat diperlukan dalam penyusunan bisnis plan agar bisnis dijalankan dengan lebih serius dan professional.