Etika Berbisnis Menurut Al-Qur’an

Al-Qur’an

Contents

Ponpesgo.id – Berikut merupakan etika berbisnis dari Al-Qur’an yang terbagi menjadi enam yaitu:

  1. Berbisnis dalam rangka Ibadah karena Allah
  2. Bertindak Amanah dan Adil
  3. Saling Ridha
  4. Bersikap Baik dan Sopan
  5. Memberikan Manfaat Kepada Orang Lain
  6. Tidak Menjual, Memasarkan, dan Menyewakan Barang dan Jasa yang Haram

Sebagai umat islam kita mengetahui bahwa dalam berbisnis kita tidak hanya mencari keuntungan duniawi semata. 

Namun kita juga perlu untuk mempertimbangkan apakah bisnis tersebut bertentangan dengan perintah Allah SWT atau tidak. 

Oleh karena itu dalam berbisnis atau melakukan jual beli harus dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam (Al-Qur’an).

Apa saja sih etika dalam berbisnis menurut ajaran Islam?

Baca: Pentingnya Standar Operasional Prosedur Bagi Pondok Pesantren?

Berbisnis dalam rangka Ibadah karena Allah

Berdasarkan Tafsir Al-Qur’an, etika dalam berbisnis yang paling utama yang pertama adalah berniat untuk beribadah kepada Allah SWT.  

Dalam Al-Qur’an pada Surah Adz-Dzariyat ayat 56, dijelaskan bahwa tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Nya.

Bisnis dapat menjadi bagian dari ibadah jika niat kepada Allah. Memang dalam berbisnis merupakan suatu bentuk ikhtiar kita untuk melangsungkan hidup serta menghidupi keluarga. 

Berangkat dari tujuan baik tersebut juga harus ditempuh dengan cara yang baik pula, yaitu dengan jalan yang Allah Ridhoi agar kita selamat didunia dan akhirat.

Bertindak Amanah dan Adil

Hal yang menjadi dasar dalam menjalankan bisnis adalah dengan menjaga Amanah atau kepercayaan setiap pihak yang berkepentingan dengan bisnis tersebut. 

Dalam surah Al-Baqarah ayat 283, menjelaskan bahwa seseorang atau sekelompok orang yang telah dipercayakan suatu hal maka kelompok tersebut harus menunaikan amanatnya dan bertaqwa kepada Allah.

Serta siapa saya yang mengetahui kebenaran maka janganlah dia menyembunyikan kebenaran itu.

Suatu bentuk implementasi dari menjalankan Amanah adalah berlaku adil dan proporsional. 

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 90, bahwa sesungguhnya Allah memerintahkan kita semua untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan, serta saling membantu, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. 

Serta Allah memberi pelajaran kepada makhluknya agar kita dapat mengambil pelajaran.

Saling Ridha

Untuk berjalannya bisnis yang baik menurut ajaran Islam ialah saling Ridha antara penjual dan pembeli. 

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 29, bahwa Allah melarang kita memakan harta-harta yang kita dapatkan dengan cara yang batil, kecuali dari perdagangan yang saling ridha diantara keduanya (penjual dan pembeli).

Serta Allah melarang kita membunuh diri kita sendiri karena Allah Maha Penyayang kepada Seluruh makhluknya.

Bersikap Baik dan Sopan

Bersikap baik dan sopan merupakan hal yang penting untuk menjaga hubungan baik dengan setiap konsumen. 

Memang tidak semua konsumen akan memberikan respon yang ramah kepada pelayanan kita, namun agar bisnis kita tetap berjalan dengan baik diperlukan kesabaran dan toleransi kepada konsumen.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 159 yang menjelaskan bahwa dengan berkat rahmat dari Allah menjadikan kita memiliki sifat lembut kepada seseorang. 

Dan jika kita bersikap keras dan berhati kasar, tentulah setiap orang akan menjauhi kita. Oleh karena itu maafkanlah mereka dan mohonkan ampun untuk mereka kepada Allah.

Baca Juga: Simak! Ini Alasan Kenapa Ponpes Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Serta bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian jika kita telah membulatkan tekad maka bertakwalah kita Kepada Allah. Allah mencintai makhluknya yang bertaqwa.

Memberikan Manfaat Kepada Orang Lain

Dalam surah Al-Qashash ayat 77, Allah Berfirman, bahwa carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kita.

Tetapi janganlah kita melupakan ikhtiar di dunia serta berbuat baik kepada makhluk ciptaan-Nya.

Sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada kita, janganlah kita berbuat kerusakan di bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.

Dalam firman Allah SWT, dapat kita ambil suatu pelajaran bahwa manusia harus memberikan kebaikan kepada manusia lain serta seluruh makhluk ciptaan Allah.

Karena sesungguhnya telah begitu besar karunia yang Allah berikan kepada kita semua. Dan Allah tidak Bersama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan.

Tidak Menjual, Memasarkan, dan Menyewakan Barang dan Jasa yang Haram

Dalam etika berbisnis menurut ajaran Islam, Allah Melarang kita untuk menjual sesuatu yang Haram dan membawa keburukan. 

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 173, dijelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang haram dimakan yaitu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang Ketika disembelih disebut nama selain Allah.

 

Tinggalkan Balasan