Insyaallah Berkah! Berikut Enam Rekomendasi Unit Usaha untuk Pondok Pesantren

Contents

Ponpesgo.id – Di era pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, begitu banyak pengusaha yang memulai dari awal bisnisnya baik itu dalam bidang kuliner, kesehatan, jasa dan lain sebagainya.

Di era pandemi inipun pondok pesantren juga sangat berdampak karena pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah sehingga berimbas pada kesehatan keuangan pondok pesantren secara umum.

Oleh karena itu, disini Tim Ponpesgo memberikan beberapa rekomendasi unit usaha yang mungkin dapat diterapkan oleh pondok pesantren sebagai langkah untuk pemulihan dari pandemi COVID-19 ini.

Usaha Kuliner

Unit usaha pertama dibidang kuliner, dimana pondok pesantren dapat mencoba untuk membuka unit usaha baru dalam bidang kuliner dan bekerjasama dengan platform pengantar makanan seperti gofood, grabfood, shopee food dan lain sebagainya.

Agar usaha kulinernya dapat dikenal oleh masyarakat luas di era pandemi ini, Pondok pesantren tidak perlu khawatir untuk membuka unit usaha kuliner barunya dikarenakan pemerintah tetap memberikan izin beroperasi asalkan mengikuti protokol kesehatan.

Usaha Desain Grafis

Unit usaha selanjutnya adalah jasa desain grafis, tidak dapat dipungkiri jasa desain grafis saat ini sangat dibutuhkan.

Namun untuk dapat membuka jasa desain grafis ini diperlukan pelatihan terlebih dahulu agar para santri yang nantinya akan menjadi pengurus jasa desain grafis ini dapat mengerjakan proyek desain dengan baik.

Usaha Ketik dan Tim Penulisan

Unit usaha selanjutnya adalah jasa ketik dan penulisan, dimana para santri bisa menyusun naskah yang dilakukan oleh konsumen.

Jasa ketik ini sebenarnya bisa dijadikan satu dengan unit usaha jasa desain grafis dan pengerjaannya dapat dilakukan dimana saja.

Sehingga lebih fleksibel dan yang terpenting hasilnya memuaskan konsumen. Untuk penulis sendiri juga dapat dilakukan dimana saja sehingga sangat cocok untuk kondisi pandemi pada saat ini.

Usaha Toko Sembako

Unit usaha selanjutnya adalah jual sembako. Memang terlihat biasa, namun jika pondok pesantren memiliki toko sembako sendiri, dapat meningkatkan pendapatan.

Dimana segala kebutuhan santri dapat dicover oleh pondok pesantren lewat unit usaha sembakonya. Unit usaha sembako pondok pesantren bisa berupa:

Kebutuhan makanan pokok dan
Keperluan sehari hari santri,
Keperluan kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan obat obatan lainnya.
Berjualan Pulsa, listrik token dan lain sebagainnya.

Usaha Pembuatan Konten Video

Unit usaha selanjutnya adalah pembuatan konten video. Konten di era ini menjadi salah satu hal yang populer dan memungkinkan pembuatnya mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Semakin banyak viewer, like dan komen dari konten tersebut maka akan semakin trending video konten tersebut.

Memang konten yang popular di Indonesia terkadang bukan konten yang telah dikonsep sedemikian matang yang diharapkan bisa viral atau trending.

Terkadang konten yang dibuat secara tidak sengaja bisa menjadi viral dan trending di Indonesia. Namun dengan terus konsisten dalam membuat konten video dapat memberikan kestabilan popularitas dari pembuat konten tersebut.

Usaha Berjualan Pakaian

Unit usaha yang terakhir menurut Tim Ponpesgo adalah jual pakaian. Memang terdengar sangat biasa, namun siapa sangka dengan pemanfaatan platform market digital pada saat ini dapat menunjang penjualan dengan pangsa pasar global.

Jadi tidak hanya masyarakat sekitar pondok pesantren yang membelinya melainkan bisa dari luar daerah, luar pulau bahkan dari luar negri.

Dari berbagai jenis usaha untuk pondok pesantren tersebut memang membutuhkan konsistensi dan waktu untuk unit usaha yang membutuhkan pelatihan seperti contohnya jasa desain grafis dan konten video.

Dengan kreatifitas yang tinggi untuk terus meningkatkan kualitas jenis usaha akan berdampak pada majunya pondok pesantren dan secara tidak langsung dapat menambah pendapatan untuk pondok pesantren.