Mengenal Prinsip Pemasaran Syariah dalam Islam!

Contents

Ponpesgo.id – Mengenal prinsip pemasaran syariah yang dibagi menjadi enam poin utama yang berkaitan dengan nilai-nilai islami.

Perkembangan dunia bisnis yang terus mengalami perubahan orientasi termasuk mulai merambah ke arah bisnis syariah membuat banyak bisnis mulai menerapkan pemasaran syariah.

Menurut beberapa sumber pengertian pemasaran syariah adalah sebuah proses dalam menciptakan, menawarkan, dan memperjual-belikan produk atau jasa tanpa melanggar aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan dalam Islam.

Sedangkan manajemen pemasaran syariah merupakan pengordinasian kegiatan-kegiatan dalam menetapkan produk, harga, promosi, dan distribusi untuk mencapai keuntungan dan memenuhi kebutuhan konsumen sesuai ketentuan-ketentuan syariah.

Selain itu prinsip syariah bisa diambil berdasarkan enam poin penting berikut ini:

Berlaku Adil

Berlaku adil kepada pelanggan. Selain itu, ambil nilai-nilai bisnis yang baik untuk perkembangan pemasaran produk dari unit usaha Pondok Pesantren.

Tanggap terhadap perubahan

Dalam dunia bisnis, perubahan adalah hal yang wajar. Maka dari itu, unit usaha Pondok Pesantren harus tetap mengikuti perubahan tersebut. Tetapi, ambil sisi baiknya dan buang buruknya.

Berbuat yang terbaik dari sisi produk dan harga

Dalam konsep pemasaran Islami, tidak diperbolehkan menjual barang jelek dengan harga yang tinggi, hal ini dikarenakan pemasaran Islami adalah pemasaran yang fair dimana harga sesuai dengan barang atau produk.

Rela sama rela dan adanya hak khiyar pada pembeli (hak pembatalan terhadap transaksi)

Unit usaha Pondok Pesantren harus membangun hubungan yang baik dan memelihara hubungan tersebut. Pelayanan harus diutamakan agar pelanggan puas dengan produk unit usaha Pondok Pesantren.

Tidak curang

Prinsip pemasaran Islami dilarang untuk melakukan penipuan tentang kuantitas, kualitas dan harga barang sehingga harus mengedapankan rasa kejujuran dalam melakukan bisnis.

Berorientasi pada kualitas

Tingkatkan quality, cost, dan delivery untuk terus memuaskan pelanggan agar pelangga menjadi lebih percaya dengan bisnis dan produk yang dijual oleh perusahaan.

Enam prinsip syariah tersebut bisa diterapkan untuk menjalankan bisnis berdasarkan prinsip syariah dengan mengedepankan karakteristik pemasaran yang berdasarkan ketuhanan.

Begitulah informasi terkait dengan prinsip pemasaran syariah yang dibagi menjadi enam poin utama yang berkaitan dengan nilai-nilai islami.

Tinggalkan Balasan