Ponpesgo.id – Maraknya bisnis pesantren saat ini mengharuskan pengelola bisnis untuk mengatur strategi yang tepat untuk bisa menjaring pangsa pasar dan memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelanggan.
Apalagi di masa pandemi seperti saat ini tentunya sektor ekonomi cukup terganggu, maka dari itu penting untuk melakukan perubahan aktivitas bisnis yang semula konvensional menjadi digital.
Apa sih digitalisasi itu?
Digitalisasi sendiri merupakan proses peralihan segala aktivitas menjadi digital dengan memanfaatkan teknologi untuk melakukan operasional dan melayani pelanggan.
Digitalisasi sangat penting bagi keberlangsungan bisnis pesantren untuk proses pemasaran, inovasi dan produktivitas bagi produk dan jasa yang ditawarkan sebuah bisnis.
Sebenarnya, seberapa penting digitalisasi?
Seiring berkembangnya zaman, digitalisasi merupakan hal yang penting dilakukan karena perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini cenderung lebih memanfaatkan internet dalam aktivitas keseharian.
Digitalisasi sendiri memiliki banyak kelebihan seperti efisiensi waktu, hemat biaya dan produktivitas produk dan jasa di sebuah bisnis.
Bagaimana cara melakukan digitalisasi bisnis?
Setelah mengetahui pentingnya digitalisasi bagi bisnis pondok pesantren, yuk simak hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk memulai digitalisasi bisnis:
- Membuat Website Bisnis
Website merupakan salah satu media digital yang bisa digunakan untuk memasarkan dan promosi produk dan jasa. Saat ini sudah banyak bisnis yang memanfaatkan website sebab website sendiri memiliki manfaat sebagai sarana untuk menjangkau target pasar, mudah diakses, sarana katalog produk dan jasa serta dapat meningkatkan pelayanan pada pelanggan.
- Manfaatkan e-commerce Sebagai Lapak Bisnis
Memaksimalkan website bisnis saja tidak cukup, kita perlu mencoba media lain seperti e-commerce untuk memasarkan produk dan jasa yang kita miliki. Sebab e-commerce memudahkan konsumen untuk mencari produk lebih spesifik dan cepat, menyajikan perbandingan harga, memudahkan komunikasi bisnis, dan lainnya.
- Buat dan Kelola Media Sosial
Media sosial merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam mengelola bisnis, bisnis saat ini cukup berkembang pesat karena hadirnya sosial media. Di Indonesia sendiri jumlah pengguna social media mencapai 61,8% atau setara dengan 274,9 juta jiwa, sehingga memungkinkan pebisnis untuk menjaring pangsa pasar lebih luas.
- Menambahkan Kontak Bisnis untuk Dihubungi
Kontak bisnis berguna untuk memudahkan konsumen maupun pelanggan untuk berhubungan langsung dengan penjual terkait informasi lebih detail dari produk dan jasa yang ditawarkan.
- Biasakan Mengelola Usaha Secara Online
Mengelola bisnis secara online membutuhkan konsistensi dan keterampilan, karena itu SDM perlu untuk membiasakan diri mengelola bisnis secara online dengan memaksimalkan media digital yang ada untuk membantu mengembangkan bisnis mencapai pasar yang lebih luas.