Ponpesgo.id – Pada perkembangannya, pondok pesantren saat ini telah menjadi lembaga yang lebih maju, oleh karena itu pengelolaan pondok pesantren perlu ditingkatkan lagi.
Pengelolaan pondok pesantren akan menjadi baik jika disertai dengan pengelolaan keuangan yang baik.
Hal ini dikarenakan minat masyarakat terhadap pesantren kian hari kian meningkat, hal ini tentunya berimbas pada pendapatan pondok pesantren dan perlunya pengelolaan terhadap penerimaan dana tersebut.
Beberapa waktu yang lalu tim Ponpesgo.id melakukan pendampingan terhadap SDM pondok pesantren terkait dengan pengelolaan pelaporan keuangan.
Pelatihan ini memberikan pandangan baru terhadap kondisi sumber daya manusia di pondok pesantren khususnya di pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Pentingnya Pengembangan SDM Pada Unit Usaha Ponpes
Secara umum SDM di pondok pesantren belum memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dan bagaimana cara pelaporannya.
Minimnya pengetahuan akan pengelolaan keuangan dan kurangnya kemampuan SDM dalam menggunakan teknologi menjadi penyebab utama tidak maksimalnya pengelolaan keuangan.
Untuk mengatasi hal tersebut SDM memerlukan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan mereka, salah satunya yakni dengan pelatihan keuangan.
Pelatihan keuangan pondok pesantren yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan potensi SDM agar dapat melakukan pengelolaan keuangan sehingga mampu membuat perencanaan dan pengendalian pemakaian keuangan organisasi secara efektif dan efisien.
Kegiatan pelatihan keuangan dimulai dengan perencanaan anggaran sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan.
Pelatihan keuangan pondok pesantren merupakan salah satu substansi manajemen lembaga pendidikan yang akan turut menentukan kelancaran kegiatan pondok pesantren.
Beberapa kegiatan pelatihan keuangan berupa kegiatan memperoleh dan menetapkan sumber-sumber pendanaan, pemanfaatan dana, pelaporan, pemeriksaan dan pertanggung jawaban.
Adapun kendala utama yang dihadapi ketika pelatihan berlangsung yakni kurangnya penataan administrasi keuangan seperti pada bukti transaksi.
Baca Juga: Pentingnya SOP Bagi Unit Usaha Ponpes
Ini disebabkan karena pondok pesantren masih menggunakan sistem pengelolaan keuangan yang sederhana, belum menggunakan sistem keuangan yang terintegrasi.
Sehingga hal yang utama perlu dibenahi dari pengelolaan keuangan yakni dengan pengarsipan bukti transaksi keuangan.
Apabila pengarsipan bukti transaksi dilakukan dengan baik, tentunya hal ini akan memudahkan tahap penyusunan laporan keuangan.